Persiapan Alat Untuk Memasang Jaringan LAN
Nah kali ini saya akan memperbanyak postingan tentang jaringan, maklum karena saya masih bersekolah teknik jaringan, jadi sekalian menambah ilmu saya dan memberikan tips dan informasi kepada anda, seperti postingan saya kali ini yang akan saya posting seputar dengan perangkat apa saja yang perlu digunakan untuk memasang jaringan local. Ada beberapa perangkat yang perlu anda ketahui untuk memasang jaringan Local Area Network yaitu sebagai berikut:
1. Kabel LAN/UTP
Kabel UTP adalah kepanjangan dari Unshielded Twister Pair yang merupakan kabel jaringan yang sering digunakan untuk LAN karena selain harganya lebih murah, pemasangannya juga lebih praktis dengan kabel jaringan yang lainnya.
2. Kepala konektor RJ 45
Kepala konnektor yang kita gunakan adalah jenis konnektor RJ 45 sebanyak , ada beberapa criteria konektor yang bagus dan yang baik untuk jaringan yaitu, plastic konektornya yang keras, memiliki pengait yang elastis, dan kuningannya yang timbul ke luar.
Anda harus mempunyai tang khusus yang di buat untuk memasang konektor ke kabel UTP, nama lainnya adalah crimping tool. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka konektor sudah tidak bisa dicopot lagi dari kabelnya.
Cutter ini digunakan untuk memotong jaket kulit pada kabel UTP, sehingga bila seandainya kabel masuk kedalam konektor terlihat rapi dan dapat kuat bila terjepit pada konektor.
5. Lan Tester/Multimeter
Multimeter atau Lan Tester ini meruoakan suatu alat yang berfungsi mengetes kabel LAN untuk mengetahui kabel LAN yang kita pasang dalam keadaan yang bagus atau tidak.
Dan sekarang, bila seandainya peralatan jaringannya sudah kita persiapkan maka tugas selanjutnya adalah pemasangan kabel UTP. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight maksudnya adalah masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1 langsung, dan digunakan untuk menghubungkan client/computer ke hub. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya, dan digunakan untuk client langsung ke client atau hub ke hub (perangkatnya sama).
Sekianlah dari saya semoga dapat bermanfaat yah, dan jangan lupa tinggalkan komentarnya :)
Comments
Post a Comment