Hal Yang Membedakan Antara Virus, Trojan Dan Worm



Saya rasa anda sudah sangat sering mendengar tentang Virus,Trojan, atauun Worm ketikan anda melakukan penyecanan di anti virus yang anda gunakan. Akan tetapi masih banyak yang beranggapan kalo computer sering error atau rusak pasti disebabkan oleh Virus. Padahal belum tentu itu Virus, Karena bisa juga disebabkan oleh Trojan maupun Worm yang sedang berjalan di computer kita. Karena  Virus,Trojan maupun Worm sama-sama bisa mengacaukan system computer kita.
Akan tetapi tahukah teman sekalian perbedaan dari ketiganya? berikut pada postingan ini saya akan menjelaskan kepada anda akan perbedaannya.


1. VIRUS

Virus merupakan sebuah kode jahat yang mampu reproduksi dengan cara menginfeksi program lain. biasanya dalam bentuk file executable (.exe), yakni sebuah file aplikasi yang harus dijalankan. Virus biasanya dapat memperlambat performance computer, menyebabkan kerusakan atau menampilkan gambar atau pop-up iklan yang tidak diinginkan.

Virus komputer yang sengaja dibuat dan dikirim oleh penyerang. Virus adalah melekat pada potongan-potongan kecil kode komputer, perangkat lunak, atau dokumen. Virus ini mengeksekusi ketika perangkat lunak dijalankan pada komputer. Jika virus menyebar ke komputer lain, komputer yang bisa terus menyebarkan virus.

Virus juga merupakan program yang ditulis dengan niat jahat dan dikirim oleh penyerang. Virus ini dipindahkan ke komputer lain melalui e-mail, transfer file, dan pesan instan. Virus ini menyembunyikan dengan melampirkan sendiri ke file di komputer. Ketika file tersebut diakses, virus mengeksekusi dan menginfeksi komputer. Sebuah virus memiliki potensi untuk korup atau bahkan menghapus file di komputer Anda, gunakan e-mail untuk menyebarkan dirinya ke komputer lain, atau bahkan menghapus seluruh hard drive.

Beberapa virus dapat sangat berbahaya. Jenis yang paling merusak virus digunakan untuk merekam keystrokes. Virus ini dapat digunakan oleh penyerang untuk panen informasi sensitif, seperti password dan nomor kartu kredit. Virus bahkan mungkin mengubah atau menghancurkan informasi pada komputer. Stealth virus dapat menginfeksi komputer dan tertidur sampai dipanggil oleh penyerang.



2. TROJAN

Trojan biasanya dikemas atau dibuat dengan bentuk sebuah program yang menarik dan gratis (freeware) jadi hati-hati jika teman-teman suka download program gratisan, pastikan di scan dulu dengan Anti Trojan maupun Anti virus sebelum melakukan instalasi.

Karena dengan malakukan instalasi sama dengan mejalankan program trojan tersebut, dan menjalankan  rutin-rutin perusak yang dapat mendatangkan malapetaka pada komputer. Karena pembuat Trojan bisa mengakses system computer yang terinfeksi dari jarak jauh. Itu sama saja dengan memberikan kunci rumah kita pada orang lain dan itu berarti orang lain bisa berbuat seenaknya pada rumah kita. 

Trojan tidak perlu harus terpasang ke perangkat lunak lain. Sebaliknya, ancaman Trojan yang tersembunyi dalam perangkat lunak yang muncul untuk melakukan satu hal, namun di balik layar itu tidak lain. Trojan sering menyamar sebagai perangkat lunak berguna. Program Trojan dapat mereproduksi seperti virus dan menyebar ke komputer lain. Data komputer kerusakan dan kerugian produksi bisa menjadi signifikan. Seorang teknisi mungkin diperlukan untuk melakukan perbaikan, dan karyawan akan kehilangan atau harus mengganti data. Sebuah komputer yang terinfeksi dapat mengirimkan data penting ke pesaing, sementara pada saat yang sama menginfeksi komputer lain pada jaringan.


3. WORM

Worm biasanya tidak menginfeksi program lain, karena Worm berdiri sendiri dan tidak membutuhkan interaksi terhadap dirinya, seperti di file executable.Umumnya worm tidak merusak, tetapi tetap saja menjengkelkan karena Worm mampu menduplikasi dirinya sendiri di dalam komputer dalam jumlah yang sangat banyak.

Banyak worm yang didesain untuk menyadap alamat email yang tersimpan dan mengirimkannya sendiri ke siapa saja yang tersimpan di daftar contact email.

Sebuah worm adalah sebuah program replikasi diri yang berbahaya ke jaringan. Sebuah worm menggunakan jaringan untuk menduplikasi kode ke host di jaringan, sering tanpa campur tangan pengguna. Hal ini berbeda dari virus karena worm tidak perlu melampirkan ke program untuk menginfeksi host. Bahkan jika worm tidak merusak data atau aplikasi pada host menginfeksi, ini berbahaya ke jaringan karena mengkonsumsi bandwidth.



Solusi Mengatasi Permasalahannya

Setiap kali ada permasalahan tentunya akan ada solusi untu menyelesaikan masalah tersebut, dan berikut ini solusi yang dapat anda ambil,

Bagi teman-teman selalu waspada apabila download maupun ketika akan melakukan instalasi software apapun ke dalam computer karena bisa jadi software atau program tersebut telah terinfeksi Virus, Trojan, maupun worm. Dan  Selalu update antivirus teman-teman yang digunakan dalam computer.

Ada kalanya tidak semua trojan terdeteksi antivirus, jadi anda juga harus menginstal juga Antitrojan di computer sobat sekalian untuk melindungi computer dari serangan-serangan program jahat.

Perlindungan virus perangkat lunak, yang dikenal sebagai anti-virus perangkat lunak, adalah software yang dirancang khusus untuk mendeteksi, menonaktifkan, dan menghilangkan virus, worm, dan Trojan sebelum mereka menginfeksi komputer. Anti-virus perangkat lunak menjadi usang dengan cepat bila tidak sering du update atau tidak melakukan jadwal perawatan berkala. Sebagai contoh banyak organisasi menetapkan kebijakan keamanan tertulis yang menyatakan bahwa karyawan tidak diijinkan untuk menginstal software yang tidak disediakan oleh perusahaan. Organisasi juga membuat karyawan sadar akan bahaya membuka lampiran e-mail yang mungkin berisi virus atau worm.

Cukup sekalian tman-teman, semoga dapat bermanfaat yah, dan jangan lupa tinggalkan pesannya bil ada yang kurang di mengerti.. :)

Comments

Popular posts from this blog

Cara Instal Windows 7 Ultimate di laptop Toshiba C840

Cara Enable Temporary Usage pada SPSS v.20

Sejarah & Perkembangan VGA (Video Graphic Adapter)