Alat komunikasi zaman dahulu


Bagi kehidupan kita sekarang ini, alat komunikasi merupakan salah satu hal penting yang mestinya kita miliki. dengan alat komunikasi, kita dapat melakukan sebuah komunikasi dengan orang yang jaraknya jauh dengan kita. pada zaman yang serba modern ini kita biasanya melakukan komunikasi dengan menggunakan Telepon, Handphone, Jejaring sosial, dll. 
Tetapi jika coba berfikir ke masa zaman dahulukala di amna alat  komunikasi modern belum ditemukan, maka akan timbul pertanyaan seperti ini:
"Bagaimana cara orang zaman dahulu berkomunikasi jarak jauh ??? Padahal kan belum ada telefon, internet, dan sebagainya -_-?"
Nah, dari pertanyaan seperti itulah sampai saya memutuskan untuk membuat artikel ini. Dan berikut adalah Alat-alat komunikasi zaman dahulu.


Lonceng

Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyrakat dan sebagai penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00. 12.00, dan 18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja Katolik sekitar tahun 400 masehi, dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus, Uskup Nola, sebuah kota di Campania, Italia. Penggunaannya menyebar luas dengan cepat dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan ketika ada bahaya.





Asap

Suku bangsa Indian Amerika menggunakan asap sebagai alat untuk berkomunikasi dengan sukunya ataupun kepada suku lainnya. Biasanya, asap digunakan untuk mengirimkan pesan rahasia. Kepulan asap mengandung makna-makna tertentu yang hanya dapat dibaca oleh suku-suku di Indian, seperti kepulan satu kali yang berarti peringatan. Ketika mereka berperang juga menggunakan asap untuk berkomunikasi dengan lawan.



Merpati pos

Mungkin merpati pos, kita semua sudah tahu kegunaannya pada masa lalu. Bukan hanya pada masa perang tapi sejak jaman dulu Merpati digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan jarak jauh. Pada masa perang kegunaannya lebih lagi, apalagi ketika alat komunikasi tidak berfungsi. Maka merpatilah salah satunya yang digunakan untuk menyampaikan pesan pesan militer rahasia. Sementara burung kenari dimanfaatkan untuk mendeteksi serangan gas beracun pada Perang Dunia I.





Kentongan

Kentongan merupakan media komunikasi di masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Biasanya, kentongan digunakan untuk memberitahu warga sebagai suatu peringatan telah terjadi sesuatu, misalnya kebakaran, kemalingan, dan bencana alam. Pada zaman kerajaan di nusantara, kentongan dan alat sejenisnya, seperti gong digunakan untuk mengumpulkan rakyat. Biasanya pukulan kentongan ini untuk memberikan suatu pengumuman kepada rakyat. Orang-orang yang mendengar suara kentongan dengan bergegas berkumpul untuk mendengarkan informasi, berita atau pengumuman. Dalam penggunaannya, untuk setiap daerah bunyi kentongan tidak memiliki standar yang baku. Setiap daerah memiliki kode atau arti tertentu terhadap suara kentongan, misalnya suara kentongan yang dipukul beberapa kali dengan cepat menandakan adanya bahaya kebanjiran atau kemalingan. Ditempat-tempat ibadah masih pula menggunakan peralatan tradisional sejenis kentongan seperti beduk dan lonceng.

Daun Lontar

Kegiatan komunikasi pada masa lalu sudah menggunakan bahasa tulis pada media seperti, tulang hewan, prasasti dan daun lontar. Di Indonesia kegiatan surat menyurat telah ada sejak jaman kerajaan-kerajaan Hindu seperti, Pajajaran, Mataram, Majapahit, Kutai, Mataram dan Sriwijaya. Biasanya, untuk berkirim surat kepada negeri tetangganya, pihak kerajaan menggunakan media daun lontar, kulit kayu dan kulit hewan, tulang hewan, dan lempengan batu. Umumnya media komunikasi yang digunakan adalah dengan daun lontar, dengan alasan daun lontar sangat mudah didapatkan.


Prasati

Komunikasi surat menyurat secara sederhana sudah ada sejak zaman kerajaan kutai,Taruma negara, Majapahit,Pejajaran ,Sriwijaya,dAN mAtaram. Kegiatan surat menyurat masih terbatas hanya antar kerajaan saja,.Media yang di gunakan untuk menulis surat tersebut ,antara lain kulit kayu,kulit bambu,daun lontar,tulang binatang ,labu hutan,dan lempengan batu atau lebih di kenal dengan prasasti. Prasasti adalah dpiagam yang tertulis pada batu,tembaga dan sebagainya.


Sekianlah artikel saya kali ini, semoga bermanfaat bagi semuanya
Sampai Bertemu di artikel lainnya..... 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Instal Windows 7 Ultimate di laptop Toshiba C840

Cara Enable Temporary Usage pada SPSS v.20

Sejarah & Perkembangan VGA (Video Graphic Adapter)